Please Be Real With Me or Leave Me Alone
With heartfelt sympathy on the loss of
my friend, please accept my sincere sympathy. I feel like… I have lost a dear
friend. Yeah you. If you are a good friend, there are some ways
in which you can help and lead me for better situation. I wanna tell you
something, a several reason why this is hard to understand. I can't help but
think a friend of mine it's like an enemy and now you've become a stranger. I just
wanted you to know how deeply and sad I was on this broken pieces.
It was very
sad and sorry to hear of my good friend have changed, its like a bullshit joke
“ah, time changed, people changed”. I don’t mean to beat you in all of subject or
anything. It might be about our
skill in art, writing, sport, lesson or dating some girl. I just want us to play together, show the world that this is our friendship, and seems like everything is crazy. I want to continue being crazy with
you, having conversations that impossible to understand by the others. Because thats
what being friends about.
As you know, crazy friends make a
crazy time. Do you remember when you called me as a bastard, when you lost in
our battle to get love from the same girl in our school, right? It doesn’t
meant that I’m more hot or cool than you. Its all about passion, and you don’t
have any idea about it. I tell about karma, but none of a person give
a shit and now only two things left in my life ; my laptop and the internet. and
thats all now what you expect from me if they both go away I think I just
should die. I don't want someone who thinks I'm
more perfect than you, I want someone who knows I'm not, but loves me anyway.
I don't have time for bullshit so be real with me or leave me alone.
I don't have time for bullshit so be real with me or leave me alone.
GET CLOSE, DON’T GET LOST!
"Dialah Yang menciptakan kamu dan
menjadikan bagi kamu pendengaran, penglihatan dan hati. Tetapi sedikit sekali kamu
bersyukur” (QS Al-Mulk : 23)
Bukankah demikian sifat manusia? Jika karena
suatu hal yang sangat di inginkan hatinya, tetapi tidak dimilikinya, sehingga
manusia terkadang mengabaikan semua kenikmatan yang telah di anugerahkan Allah
kepadanya. Seperti apa yang telah diterangkan potongan ayat dalam surat Al-mulk
diatas. Entah itu kesehatan, kekayaan dan kekuatan serta hal-hal lain yang
luput dari kesadaran kita sehingga membuat kita lupa untuk bersyukur.
Ketika
keinginan-keinginan kita tidak terpenuhi dan doa-doa yang selalu kita panjatkan
tidak kunjung dikabulkan. Apakah pernah kita berpikir bahwa itu semua Allah
lakukan demi kebaikan kita? Kita selalu merasa yakin bahwa kita mengetahui apa
yang kita butuhkan, tetapi kebutuhan seringkali keliru dengan keinginan. Bahkan
kadang hal-hal yang kita inginkan tetapi tidak kita butuhkan adalah yang
menjadi penyebab kejatuhan kita.
Siapa yang
dapat mengetahui bahwa kenikmatan pada hari ini dapat membawa kesengsaraan di
keesokan hari, atau kesengsaraan pada hari ini akan berbuah kenikmatan di hari
esok? Sering kali manusia hanya senang mencari jawaban, tetapi tidak untuk
penyebab. Sehingga jawaban yang ditemukan tidak sesuai seperti apa yang
diharapkan, dan tidak jarang hanya bersifat semu.
Saya ingat betul apa yang diucapkan oleh Ustad Yusuf Mansur sewaktu beliau memberikan tausiah disalah satu stasiun TV. Beliau bercerita bahwa ada seorang yang rumahnya tergenang air, dengan kondisi demikian jangan hanya mengambil kain pel, tapi lihat dari mana penyebab genangan air itu. Mungkin saja gentengnya yang bocor, karpet atas yang robek, talang air yang retak atau saluran air yang mampet. Maka dari itu perbaiki semuanya, Insya Allah genangan air itu bisa teratasi permanen, bukan temporer.
Saya ingat betul apa yang diucapkan oleh Ustad Yusuf Mansur sewaktu beliau memberikan tausiah disalah satu stasiun TV. Beliau bercerita bahwa ada seorang yang rumahnya tergenang air, dengan kondisi demikian jangan hanya mengambil kain pel, tapi lihat dari mana penyebab genangan air itu. Mungkin saja gentengnya yang bocor, karpet atas yang robek, talang air yang retak atau saluran air yang mampet. Maka dari itu perbaiki semuanya, Insya Allah genangan air itu bisa teratasi permanen, bukan temporer.
Sama halnya
dengan kehidupan, penyebab segala masalah adalah perbuatan kita yang berlumuran
dosa, maksiat atau kurangnya beribadah. Karena itu jika apa yang menjadi keinginan
kita untuk dikabulkan oleh Allah belum sampai kepada kita maka kita sepatutnya
menengok dan bercermin pada diri sendiri dan bertanya “apakah hidupku sudah
benar dan menjadi hamba yang baik?”. Hal yang harus kita lakukan adalah fokus pada
perbaikan diri, jika diri ini sudah benar, dan ibadah ini sudah rapih. Niscaya kehidupan
kita akan membaik. Karena fondasi dalam semua
urusan kehidupan adalah sholat kita, sedekah kita, dan perilaku kita. Betapa jarangnya
kita membuka Al-quran, jarangnya pergi ke masjid, jarangnya berdzikir,
jarangnya berdoa (bahkan untuk sesama) sehingga membuat kehidupan kita carut
marut.
Dan yang paling
utama, periksalah sholatnya. Sudah benarkan sholat kita? Lebih suka
menunda-nunda atau langsung dikerjakan? Kalau suka menunda-nunda, maka jangan
salahkan Allah kalau apa yang menjadi keinginan dan doa kita selama ini juga
akan di tunda kedatangannya. Jika semuanya sudah beres, sering-seringlah
melakukan evaluasi diri atau bermuhasabah. Karena bagaimanapun tingkat keimanan
seseorang tidak akan selamanya konstan. Ada saja keadaan dimana keimanan kita sering
goyah, dan adakalanya kita sebagai manusia juga sering lupa untuk berbenah.
Perlu diketahui bahwa Allah yang membantu atau menginzinkan seseorang untuk menyelesaikan masalah. Apapun masalah yang kita hadapi segera periksa keadaan diri sebelum semuanya terlambat. Bila sudah ditemukan apa penyebabnya. Insya Allah… Dia akan menolong!
So, get
close to Allah… don’t get lost !!!
They Called Me The Agent of Change
Dengan menyebut nama Allah yang maha Pemurah lagi maha Penyayang.
Langkah kaki ini akan saya teruskan dimana saja ada ilmu-ilmu Allah berada.
Niat dihati ini masih ingin berlanjut menjadi insan yang bermanfaat dengan
segudang pengalaman supaya ilmu yang dimiliki bukanlah semata-mata hanya
dari sumber bacaan, melainkan juga merupakan dari suatu tindakan dan aksi yang nyata.
Lewat kedua hal tersebut, akan saya bentuk inovasi baru, langkah baru dan juga
sebuah perubahan.
Izinkanlah saya memperkenalkan diri, nama saya Agus Permana, orang
memanggil saya bukan dengan sebutan yang biasa, misalnya dengan nama depan dari
nama lengkap ataupun nama panggilan lain. Mereka memanggil saya dengan sebutan
‘Si Agen Perubahan’. Tapi ketahuilah, banyak dari mereka yang bilang bahwa saya
terlahir dengan membawa banyak potensi. Segumpal daging yang berjalan diatas
bumi, lahir pada tanggal 12 Agustus 1995 merupakan anak bungsu dari 6
bersaudara. Tampak dari luar memang kesan pertama orang yang bertemu dengan
saya akan mengira saya bukanlah apa-apa. Itu adalah hal yang biasa, Sudah
sering saya melaluinya. Yang menilai seseorang dengan rupa luar adalah mereka
yang tidak mengetahui kebijaksanaan tiap indvidu. Apakah mereka tahu apa saja rintangan
dan haluan yang telah di lalu? Jadi, bijaklah dalam menilai, Seperti kata
pepatah. Jangan melihat buku hanya dari
sampulnya saja.
Maka dari itu, mari kenal lebih dekat dengan saya…
Setiap orang dilahirkan dengan membawa beratus - ratus potensi
dalam dirinya, potensi menjadi seorang pemimpin, pebisnis, penulis, pemusik,
penikmat seni ataupun seorang akademis. Jika ada diantara kita yang berkata
"aku tidak punya potensi" berati dia sedang menghina Maha Sang
Pencipta dan Maha Sang pemberi potensi yaitu Allah SWT. Dimana semua ciptaan
Allah pasti ada maksud dan tujuan baiknya. Semua manusia mempunyai potensinya
masing-masing, semua hebat dengan cara dan gayanya masing-masing. Tinggal
bagaimana kita bertindak dan berusaha semaksimal mungkin untuk mengembangkan
potensi yang kita miliki.
Saya pun yakin dilahirkan dengan banyak potensi yang unik. Yang
hanya ada satu di dunia ini. Agus Permana… ya hanya satu-satunya di dunia.
Dunia akan rugi ketika saya hilang, dunia akan mengalami ketidakseimbangan
ketika saya tidak ada, dunia akan merasa sedih, sedih karena kehilangan satu
dari banyak bagian terpenting yang telah Allah ciptakan. Karena saya tahu Allah
telah merancangkan sebuah rencana, rencana berupa potensi besar yang diberikan
didalam diri saya untuk dikembangkan dan dapat digunakan untuk mengubah dunia.
Beberapa potensi yang saya miliki adalah menulis, menggambar
di lembar-lembar kertas bisu ataupun di
kanvas layar digital yang dingin dan menciptakan hal yang baru lewat
karya-karya yang nantinya akan di ingat oleh banyak orang. Saya begitu
yakin bahwa saya dilahirkan secara dahsyat dan ajaib. Memiliki kemampuan luar
biasa dalam menulis dan bercoret-coret ria di atas kertas. Tulisan - tulisan
dalam diri ini akan saya keluarkan menjadi sebuah pemahaman. Gambar-gambar yang
saya buat ini akan menjadi sebuah penghubung dimana pemahaman akan saling
berkesinambungan membentuk kesempurnaan dalam sebuah karya yang akan merubah
dunia. Sehingga orang akan mengingat saya sebagai manusia yang hebat ketika
kelak saya mati. Meniggalkan bekas kenangan yang indah adalah salah satu tujuan
hidup saya selain menjadi ahli ekonomi, akuntan dan orang yang berpengaruh. Saya
ingin sukses dalam hidup, bukan hanya sekedar hidup. Karena buat apa hidup?
Kalau tidak meninggalkan bekas berupa manfaat bagi orang lain. Bukankah
sebaik-baiknya manusia adalah mereka yang bermanfaat bagi sesama?
Melalui
tulisan, manusia beralih dari zaman prasejarah menuju sejarah. Peradaban
berkembang semakin cepat karena huruf-huruf yang tergores mulai dari dinding,
daun, kertas, sampai yang tersimpan secara digital. Dengan tulisan, masa lalu
dapat dipelajari sehingga bisa diperbaiki. Peradaban modern telah mensyaratkan
manusia untuk menulis. Menulis menjadi pekerjaan sehari-hari. Sejak berusia
muda, manusia sudah harus mulai mengenal huruf, angka, dan beberapa tanda baca
yang melengkapi keduanya. Semakin maju peradaban, tulisan menjadi semakin
penting. Melalui tulisan, manusia menuangkan pemikiran. Dan pemikiran menjadi
semakin berkembang. Alhasil, peradaban pun berkembang, melalui tulisan. Pada
akhirnya, manusia itu sendiri yang mendapat manfaat dari perkembangan
peradaban.
Sehebat itulah kekuatan sebuah tulisan. Saya pun sangat ingin
menjadi apa yang dikatakan dari kutipan diatas. Menuangkan pikiran, sehingga
membuat peradaban menjadi berkembang. Dan saya bisa menebar manfaat untuk orang
banyak. Dengan menulis kebaikan dapat tersalurkan (Dakwah Bil Qolam). Dengan
menulis terciptanya sarana kebebasan, ruang berekspresi, dan keinginan mengubah
dunia menjadi lebih baik.
Kita mungkin sering membaca buku motivasi dari Ippho Santosa,
Mario Teguh, Bong Chandra dll. Apa yang kita rasakan setelah membaca buku
mereka? Pasti kita merasakan semangat yang luar biasa bukan? Itulah mengapa
sebuah tulisan bisa mengubah orang dari yang statis menjadi dinamis.
Jauh terletak dipinggir banten, ada sebuah kota yang bernama
Tangerang Selatan. Atau orang sering menyebutnya menjadi TANGSEL. Aneh, itulah
yang akan diuangkapkan setiap orang yang ada disana. Tidak ada julukan yang
khas untuk kota yang satu ini. Kotak baru yang belum pantas dibilang maju
ataupun berkembang di Indonesia. Tapi disinilah saya tumbuh, menapaki hidup
dari masa kecil 19 tahun yang lalu, sampai sekarang. Namun kota ini terasa
indah karena saya bersama dengan orang-orang yang saya sayangi. Ingin saya
lukis indah kota ini, melalui sebuah maha karya abadi, dibalut kanvas putih
suci dengan tinta dari seorang pelajar. Nabi Muhammad SAW pernah bersabda : “tinta bagi seorang pelajar lebih suci
nilainya daripada darah seorang martir”. Itulah mengapa, dengan suatu
kebanggan, kelak nanti, akan saya jadikan kota ini menjadi kota penuh
inspirasi. Boleh saja mereka yang berada di Jawa Barat sana berkata “Ridwan
Kamil untuk Bandung” maka kelak nanti orang-orang di kota ini juga akan
mengatakan “Agus Permana untuk Tangsel”.
Namun sekarang saya sedang berjuang, mencari ilmu untuk membangun
sebuah perubahan di kampus tercinta STEI SEBI. Disini pula saya akan memasuki
tahap-tahap perkembangan intelektual, dan cara berorganisasi yang baik.
Berinteraksi dengan berbagai macam orang yang memiliki pemikiran berbeda-beda.
Tetapi hal tersebut tidak membuat saya berhenti. Bahkan saya sangat tertarik
untuk menghadapinya. Karena itu, saya berharap bisa bergabung di sebuah
oraganisasai mahasiswa kampus. Harapan itu saya berikan kepada BEM STEI SEBI.
Semoga ini adalah langkah awal yang baik bagi rencana saya yang hebat seperti
apa yang tertulis diatas. Dan semoga Allah senantiasa meridhoi apa saja yang
telah saya pilih, serta apa yang telah azzam ini tanamkan. Aamiin ya rabbal
alamin.
Berani Menggambar
Menyanggupi tantangan dari
Mas Wadit yang baru-baru ini muncul di twitter, yaitu menggambar sebuah
karakter lucu buatan nya sendiri bernama Cican. Menggambar dengan berbagai gaya
dan ekspresi yang menarik, banyak dari follower mas wadit yang antusias buat
ikutan memamerkan karya-karya nya, karena dengan begitu gambar yang udah di
upload akan di retweet sama mas wadit, buat jadi penilaian. Pemenang dari lomba
menggambar kali ini akan diberikan hadiah berupa follback dari akun twitter mas
wadit, yaitu @maswaditya dan official akun twitter cican @hellocican. Walaupun hadiahnya
Cuma berupa followback di twitter. Tapi banyak dari mereka yang mengikuti lomba
kali ini. Gue sendiri tergerak buat mencoba juga.
Terlebih, mas wadit ini salah satu orang yang gue kagumi. Animator asal Indonesia ini aslinya bernama Wahyu Aditya. adalah Founder dan CEO dari Hellomotion yang mana merupakan sebuah wadah (sekolah/kursus) penggerak kemajuan animasi & kreativitas, dan juga bergerak di industry film kreatif Indonesia. Event tahunan nya beranama hellofest (Hello Motion Art Festival). Mas wadit juga merupakan penulis buku Sila ke 6 : Kreatif sampai mati. Bukan hanya itu, dia juga merupakan pendiri dari KDRI (Kementrian Desain Republik Indonesia) yang merupakan perusahaan kreatif dibidang fashion dan desain.
Mention ane dibales gan hehe :D |
Terlebih, mas wadit ini salah satu orang yang gue kagumi. Animator asal Indonesia ini aslinya bernama Wahyu Aditya. adalah Founder dan CEO dari Hellomotion yang mana merupakan sebuah wadah (sekolah/kursus) penggerak kemajuan animasi & kreativitas, dan juga bergerak di industry film kreatif Indonesia. Event tahunan nya beranama hellofest (Hello Motion Art Festival). Mas wadit juga merupakan penulis buku Sila ke 6 : Kreatif sampai mati. Bukan hanya itu, dia juga merupakan pendiri dari KDRI (Kementrian Desain Republik Indonesia) yang merupakan perusahaan kreatif dibidang fashion dan desain.
Yang menarik dari mas wadit, dia itu sangat benci dengan matematika. suatu
ketika dia pernah bersumpah gak akan ketemu dengan matematika lagi selama
menjalani pendidikan nya di kuliah. Dan benar saja, dia akhirnya mengambil
jurusan interactive multimedia di Australia. Jurusan yang gak ada matematika
nya sama sekali. Karena lebih suka bercorat-coret di atas
kertas, menggambar berbagai tokoh imajinasinya daripada berlatih soal
matematika. Dia berhasil membuktikan bahwa tanpa matematika pun, seseorang bisa
menjadi sukses. Dengan menggambar dia tetap bisa meraih kesuksesan
nya dengan sangat baik di masa muda lewat karya-karya yang menakjubkan.
ada Quotes keren nih dari
mas wadit. Dan gue merasa ini adalah kata-kata bijak yang sungguh menggerakan
hati para anak-anak di Indonesia yang suka dan hobi menggambar ketimbang
belajar dengan angka-angka rumit bernama matematika, terutama gue. hehehe
Siapa bilang hobi menggambar hanya
bisa jadi pelukis saja.
Siapa bilang hobi menggambar tak
bisa membuat perusahaan.
Siapa bilang pelajaran menggambar
tidak penting dan pelajaran matematika saja yang penting.
Siapa bilang kesuksesan hidup hanya
milik sang jenius matematika.
Siapa yang bilang?
So, bagi kalian yang hobinya sama yaitu menggambar dan membuat karya-karya lain di bidang seni dan desain. jangan pernah ragu buat nunjukin potensi kalian di lembaran-lembaran kertas bisu ataupun di kanvas layar digital yang dingin. Teruslah berlatih, jangan pernah menyerah. Fokuslah pada bidang yang benar-benar membuat kalian nyaman dan gak terpaksa buat ngelakuin nya. Karena dengan begitu kalian bisa menghargai diri kalian sendiri ketika orang lain tidak bisa menghargai kalian. kalian juga harus percaya sama diri sendiri. kalau kalian gak percaya sama diri sendiri, siapa lagi yang mau percaya? Orang lainpun akan sibuk percaya sama diri mereka masing-masing.
Be strong and never stop
fighting for your goals, and even after you achieve your goals, don't stop.
Life is a constant progress and you are more capable than you think you are.
So, bagi kalian yang hobinya sama yaitu menggambar dan membuat karya-karya lain di bidang seni dan desain. jangan pernah ragu buat nunjukin potensi kalian di lembaran-lembaran kertas bisu ataupun di kanvas layar digital yang dingin. Teruslah berlatih, jangan pernah menyerah. Fokuslah pada bidang yang benar-benar membuat kalian nyaman dan gak terpaksa buat ngelakuin nya. Karena dengan begitu kalian bisa menghargai diri kalian sendiri ketika orang lain tidak bisa menghargai kalian. kalian juga harus percaya sama diri sendiri. kalau kalian gak percaya sama diri sendiri, siapa lagi yang mau percaya? Orang lainpun akan sibuk percaya sama diri mereka masing-masing.
Jangan pernah nyerah jika kalian
gagal, itu hanya akan membawa kalian ke kondisi NOL. Artinya, jika kalian
gagal, bangun dan coba lagi. Ambil kesalahan yang pernah kalian lakuin itu
sebagai pelajaran. Pelajaran untuk langkah kedepan nya, pelajaran yang bisa membawa
kalian untuk mengetahui mana langkah yang benar dan mana langkah yang salah, karena bagaimanapun penyesalan itu datang nya selalu belakangan. Jangan merasa sedih
jika kalian gak bisa menguasai beberapa hal disuatu bidang. Percayalah, hidup ini
akan memberikan kalian banyak kesempatan untuk menjadi yang terbaik. Semuanya bergantung
pada diri kalian. jika mau mencoba, kalian pasti akan menemukan sesuatu yang lebih yang berada didalam diri kalian masing-masing. kalau memang mengira
bakat dan potensi kalian berada di otak kanan. Maka terus berlatih dan
yakin. Berlatih agar kalian bisa menjadi yang terbaik, yakin bahwa
kalian bisa mencapai nya dengan mudah.
Ini Masa Kecilku... Kamu?
Kalo libur di hari minggu inget masa-masa indah main bareng sama temen rumah sewaktu kecil dulu. Laki-laki atau perempuan sama aja, semua nya main bareng :)
Saat dimana bedak
bubuk belepotan di muka, karena kalah main karambol. suka kesel sampe tiga hari sama anak yang jejelin bedak nya berlebihan, kadang sampe ketelen segala -_-
Saat dimana kita
semua mesti hati-hati buat ngegebok, takut dibubarin sama ibu-ibu yang
lagi murka karena kaca rumahnya pecah kena bola kasti. :s
Saat dimana anak cowo
main karet, bola bekel dan Barbie-barbie-an dari kertas yang beli di
abang-abang. gak pernah gitu di katain bencong, banci... apalagi maho.
Saat dimana anak yang
paling tinggi bersusah payah disuruh ngambil shuttlekock yang nyangkut di atas genteng atau pohon rambutan pas main
badminton. :v
Saat dimana selalu
ada isu yang beredar bahwa ada anak yang di umpetin kolong wewe atau setan
sewaktu lagi main petak umpet malem-malem. Padahal kenyataan nya si anak ngabur
kerumah terus nonton TV bareng keluarga. Kurang ajar banget nih yang begini >:|
Saat dimana gak punya
duit sama sekali dan cuma bisa ngeliatin temen-temen yang lain yang lebih
beruntung karena bisa main PS di rental. Biasanya main WE, CTR ( Crash Team
Racing) atau gak Smack Down. :(
Saat dimana lagi asik
main, tapi dengan gak rela dan kesel mesti pulang kerumah karena di panggil ibu
buat beli sesuatu ke warung sebelah. ~_~
Saat dimana pemikiran
kita semua sama, bahwa punya rumah di atas pohon itu merupakan impian dari
setiap anak-anak di kampung. Tapi gak pernah terwujud sampe sekarang. :<
Saat dimana waktunya
bersepedah keliling RT, gak lupa juga menyelipkan gelas plastik bekas air
mineral di deket ban. Supaya bunyi sepedah nya jadi keren. Brum.. Brum. Hahaha :D
Saat dimana ada anak-anak
yang pengen di tonjok muka nya, karena kita udah susah payah ngejar dan ngedapetin
layangan yang putus, tapi dirobek karena kerusuhan dan pengakuan bahwa dia yang
dapet duluan. Grrrrr :x
Saat dimana temen
deket dan temen yang lain make kaos dengan warna yang sama, dan gue sendirian
pake kaos yang warna nya berbeda. Bawaan nya pengen kesel sendiri. gak tau
kenapa.mungkin merasa di khianati -_-
Saat dimana merasa
kesepian di hari-hari biasa. Karena cuma gue yang sekolah di madrasah sedangkan teman-teman yang lain di sekolah umum. jadi gue mesti masuk siang dan Temen-temen yang lain masuk pagi. gak pernah ketemu deh :(
Hari minggu adalah
hari terindah.... Hehehe
sebenernya masih banyak lagi serpihan-serpihan kenangan di hari minggu sewaktu kecil dulu.
ini masa kecilku, kamu? (^⌣^)
Selamat Malam... Teman
Jangan mengada-ada. aku bisa melihat sesuatu di dasar hatimu. Jauh di dalam sana... gelap dan tak terjangkau oleh apapun. boleh saja dirimu tertawa, tapi apa bisa dalam kondisimu yang sedang terluka? Jangan mengada-ada, dirimu bukanlah sang dewa. Lelah dengan kondisimu, tak menjadikan semuanya kembali seperti semula. Dewi fortuna pun sedang pergi, entah kapan akan kembali.
Aku tahu, bulir tetesan
mengalir ditepi kulit wajahmu. menggambarkan senandung rasa haru. luapan emosi
yang selama ini terpendam, tercurah limpah laksana api diselimuti air lalu
padam. butuh waktu lama untuk bisa menyembuhkan goresan luka terbakar. tapi
ingatlah janji Tuhanmu, yang bilang bahwa derita dunia akan dibalas dengan
kesenangan di akhirat kelak nanti.
Genggam tanganku ini,
walau sakit dan perih terus menghantui. luka dalam yang selama ini aku rasakan,
ya persis seperti... seperti dua bayi kembar yang mempunyai satu jiwa. saling menyatu
dan bermuara pada hati yang sama. Kau terluka, akupun juga akan terluka. Kita sama-sama
saling terhubung. namun tidak bisa dibilang saudara sekandung. Dia memang adil,
menjadikan kita terpisah. Bayangkan, bagaiamana repotnya ibu kita nanti jika
kita berada di satu atap setiap hari? bisa-bisa ibu mati sambil berdiri.
Ketahuilah, aku menulis ini sembari menangis, teringat akan masa lalu entah bisa dibilang bahagia atau kelam. teman imajinasiku. Ingatkah kau dulu sampai membuatku dibilang anak sinting. bagaimana tidak, siang dan malam membuat orang tua mana yang tidak gusar. menangis tak henti-henti, tidur sambil berjalan. itu semua aku alami. walau orang lain tidak dapat melihatmu. Sosokmu selalu hadir disampingku. Memberi isyarat pada angin, bahwa hari itu adalah hari yang tepat untuk bermain. tunggulah aku disinggahsana yang dijanjikan itu.
Ketahuilah, aku menulis ini sembari menangis, teringat akan masa lalu entah bisa dibilang bahagia atau kelam. teman imajinasiku. Ingatkah kau dulu sampai membuatku dibilang anak sinting. bagaimana tidak, siang dan malam membuat orang tua mana yang tidak gusar. menangis tak henti-henti, tidur sambil berjalan. itu semua aku alami. walau orang lain tidak dapat melihatmu. Sosokmu selalu hadir disampingku. Memberi isyarat pada angin, bahwa hari itu adalah hari yang tepat untuk bermain. tunggulah aku disinggahsana yang dijanjikan itu.
Aku hanya ingin bilang…
Maaf bila selama ini perubahan
menuju dewasa terlalu sering mengabaikan tanda-tanda keberadaanmu. karena
memang ini yang harus aku lakukan. demi hal penting bernama kesuksesan. ya...
setidaknya mereka bilang begitu.
Maaf bila selama ini telah
membuatmu bosan... bosan melihat lembar lembar tergores tinta yang keluar dari
mesin digital, bahkan bunyi decitan nya pun membuatmu pergi jauh dari kamarku.
Bau khas mu hilang begitu saja, mengira aku tidak tau semuanya? Kau salah. Aku
bukanlah si kecil dengan hidung yang tersumbat cairan yang disebabkan oleh
virus itu. Jadi aku tau semuanya.
Maaf bila selama ini telah
melihatmu kecewa... kecewa saat kewajibanku sebagai hamba tidak terlaksana.
karena terlalu men-dewa-kan tugas dijalan bernama pendidikan. sehingga mata menuntut
haknya untuk istirahat lebih lama. Berharap cita-cita akan segera terwujud. Meski
kadang harus memaksa kehendak diri untuk bersujud. Aku menyesal untuk mengakuinya.
Maaf bila selama ini jarang
sekali dirimu melihatku berhenti sejenak disebuah ruang, dimana tergambar
sesosok lelaki muda tampan terbingkai kayu kokoh persegi panjang untuk memanjatkan
doa walau hanya sesaat. aku sadar, bertambahnya umur menjadikanku jauh.
Kenangan bersama beliau kini telah pudar, mencoba mengingat walau samar.
Tolong
jangan menghakimiku seperti itu. Betapa tidaknya kau tau, aku memikirkannya
sepanjang hari ketika jumat datang. Kembali kepada kenangan 13 tahun silam. Aku
mohon berhenti, untuk mengingat masa lalu yang kelam.
maaf bila selama ini…
sudah, aku tidak sanggup
lagi menulis…
Sudah lelah aku menangis…
Selama malam… teman
Silhouette dan Cerita Didalamnya
aku sudah lupa. aku lupa bagaimana aku melangkah.
aku lupa caranya memegang tanganmu. aku orang bodoh yang selalu duduk dijendela
menatap bulan berharap ia sedang purnama.
ingin ku jatuhkan saja diriku agar tenggelam semakin dalam.
gemerlap lampu metropolitan tidak mampu membuatku menolehkan pandangan.
jika aku jatuhkan diriku dari apartemen ini, adakah orang melihatku?
aku tahu semua akan menghilang engkau menghilang, dan akupun juga akan menghilang.
hanya saja,dari semua itu, siapa yang akan paling di ingat?
bagaimana orang itu teringat? apa yang akan di ingat?
serpihan kaca pun tak sanggup lagi memantulkan bayangan sempurna.
aku ini cuma silhouette. tapi dirimu itu semu.
aku kelam dalam karam. diam tak bersua...apa ini? apa?
malam terasa hitam.. pekat... tapi,ketika ku tatap langit
rasi bintang seolah membentuk rupamu.
gemuruh perkotaan pun tak mampu menyadarkanku.
apakah tepat bagiku untuk pergi? menghilang?
seperti engkau yang berlalu mengejar angan.
Puisi karya : Abella Novalia
Subscribe to:
Posts (Atom)
agustards. Powered by Blogger.