Fenomena Keluar Dari Grup WhatsApp


Zaman semakin modern, cara untuk mengobrol dengan orang lain juga semakin bervariasi. Bukan cuma bertatap muka secara langsung, ataupun video call yang menggunakan hape canggih. Dengan menggunakan aplikasi messenger misalnya, kita sebagai makhluk sosial yang haus akan perkembangan teknologi, khususnya gadget seperti smartphone, tak henti-henti dihidangkan dengan berbagai macam aplikasi messenger yang kini tiap hari makin banyak ragamnya. Salah satu dari sekian banyak aplikasi messeger itu adalah WhatsApp. 

Siapa sih yang nggak tahu WhatsApp? aplikasi pesan untuk smartphone dengan basic mirip BBM (BlackBerry Messenger). Aplikasi ini memungkinkan kita untuk bisa mengobrol atau bertukar pesan tanpa biaya SMS karena WhatsApp  menggunakan paket data internet yang sama untuk email, browsing, dan lain-lain. Dengan menggunakan WhatsApp,  kita juga bisa berbagi file, bertukar  foto dan video.

Selain mempunyai fitur obrolan yang memungkinkan kita bisa berinteraksi dengan orang lain melalui jaringan pribadi (japri), whatsapp juga menyediakan fitur grup yaitu ruang dengan kapasitas beberapa orang sehingga kita bisa melakukan obrolan dengan sebuah kelompok atau komunitas di satu chat room yang sama. Hampir diberbagai kesempatan dalam kehidupan sosial kita, tak jarang setiap kita masuk dalam sebuah kelompok, organisasi atau pergaulan pasti ada saja tawaran untuk membuat chat grup dengan menggunakan aplikasi messenger yang satu ini.

Fitur chat grup dalam whatsapp tidak ada yang namanya proses approval atau persetujuan, jadi jika kita sudah mendapatkan ajakan di suatu grup, itu artinya kita akan langsung menjadi bagian grup tersebut tanpa adanya persetujuan terlebih dahulu. Hal ini yang menimbulkan banyak fenomena-fenomena yang terjadi di ruang lingkup obrolan.  Tak jarang bahkan sampai berujung pada keluarnya seseorang dari grup. Perlu diketahui bahwa Whatsapp tidak menyediakan fitur keluar dari grup secara sembunyi-sembunyi atau tidak terlihat orang lain, jadi jika seseorang keluar dari grup maka akan muncul notifikasi atau pemberitahuan yang menandakan ada seseorang yang keluar dari obrolan tersebut. Sehingga semua orang yang tergabung dalam grup akan mengetahui ada anggota yang keluar. 

Keluarnya seseorang dari grup whatsapp dinilai sebagian orang adalah hal yang aneh, selain muncul anggapan bahwa orang tersebut anti sosial banyak dari mereka mengira bahwa orang yang melakukan tindakan keluar dari grup merasa terganggu akan aktivitas obrolan-obrolan yang terjadi di dalamnya. Sehingga orang tersebut merasa tidak tahan akan notifikasi yang muncul di handphone. Padahal seseorang tidak lepas dari kebutuhan akan barang yang bernama handphone, karena banyak hal yang bisa kita gunakan untuk kepentingan lain yang bermanfaat selain hanya mengobrol dengan teman atau kerabat. Tetapi karena hal sepele seperti notifikasi yang tak berkesudahan, akhirnya tindakan keluar dari grup pun di lakukan.

Kesenjangan sosial semacam ini sangatlah wajar terjadi. terlebih kita sebagai individu-invidu yang mempunyai berbagai macam watak dan pribadi yang berbeda. majunya perkembangan teknologi pun semakin membuat kita terlalu sensitif terhadap suatu hal. Ada beberapa faktor yang juga melatarbelakangi itu semua yang menyebabkan seseorang memutuskan untuk keluar dari grup whatsapp, diantaranya adalah obrolan yang tidak kenal waktu, sehingga kita bersusah payah untuk berkonsentrasi dengan pekerjaan, padahal di sisi lain kita sangat membutuhkan handphone, sedangkan keributan yang terjadi di dalam grup membuat kita terpaksa untuk meninggalkannya.  Belum lagi rasa kecewa saat handphone mengalami hang dan error seketika karena banyaknya chat yang masuk dan juga konten-konten yang di upload dalam grup seperti foto, video dan file. dan kadang tidak terlalu penting.

Tidak mengerti obrolan yang sedang berlangsung pun sering terjadi, kita merasa seperti orang asing yang terjebak dalam suatu kelompok aneh dan sedang membicarakan hal-hal yang kita sama sekali tidak mengerti. Tak jarang kita hanya bisa menjadi silent reader atau orang-orang yang hanya membaca tapi tidak ikut dalam obrolan. Orang yang menjadi silent reader cenderung bersifat sabar, karena masih bisa menerima apa yang terjadi. Bayangkan dengan mereka yang terlalu sensitif, sehingga ada beberapa hal saja yang terjadi di dalam obrolan yang dirasa menyinggunya, orang tersebut  langsung memutuskan untuk keluar dari grup. 

Rasa segan juga terkadang muncul ketika kita memutuskan ingin keluar dari grup, terlebih nantinya kita akan dicap sebagai anti sosial ataupun orang yang tidak menghargai adanya eksistensi dari suatu kelompok atau komunitas, tetapi hal ini bisa kita sikapi dengan baik apabila kita bisa dengan bijak menggunakannya. Semua kembali pada pribadi masing-masing, jikalau kita merasa risih atau tidak nyaman tergabung dalam suatu grup di whatsapp, tanyalah kepada diri sendiri, apa yang menyebabkan kita bisa masuk di dalamnya? Mengapa kita bisa tergabung di dalamnya? Apakah kita yang meminta, atau memang kita merupakan bagian dari kelompok, organisasi atau pergaulan yang memang mengharuskan anggota tergabung dalam grup. Banyak alternatif lain yang bisa kita tindak lanjuti menyangkut hal ini, seperti meminimalisirkan rasa cemas akan notif yang muncul dengan menggunakan fitur Mute dalam grup. Ataupun kita juga bisa sesekali membiasakan diri untuk terbiasa dalam obrolan, dengan ikut campur di dalamnya. 

Sekali lagi, semua kembali pada pribadi masing-masing, karena pada hakikatnya aplikasi messenger ini toh berguna untuk memudahkan kita dalam berkomunikasi dengan orang banyak. Jikalau memang ada beberapa hal yang membuat kita merasa tidak nyaman, pikirkanlah baik-baik betapa banyakanya juga manfaat yang bisa kita peroleh jika menggunakannya dengan bijak. Simple, bukan? 


4 komentar:

  1. Kalo misalkan admin menghapus salah satu peserta whatsaap, apakah perserta yg dikeluarkan tidak akan menerima chat dari grup tersebut. Atau bahkan grup whatsap akan menghilang dari ponsel peserta tersebut?

    ReplyDelete
  2. Barusan saja AsliBandar.net membagikan bonus rollingan kepada member setia. Bagi kamu yang belum mempunyai user id dan belum mendapatkan bonus Rollingan. Segera mendaftar agar senin depan kamu juga bisa mendapatkan bonus Rollingan yang akan di bagikan AsliBandar.net

    Hanya di AsliBandar.net kamu dapat menikmati bonus Rollingan dan Bonus Double Referral. Segera mendaftar dan buktikan bonus bonus yang akan kamu dapat sekarang juga. !!!

    Untuk Info lebih lanjut silahkan menghubungi kami melalui :

    Pin BB : 2B3C34F4
    YM : Aslibandar_CS
    Skype : AsliBandar
    Telp : +855882388666
    FB : AsliBandar

    ReplyDelete
  3. Ingin Menang Puluhan Juta Hanya Dalam Waktu Sehari??
    Bukan MIMPI Lagi!!!
    Situs Suka Bandar Online yang akan Membuat MIMPI Anda Menjadi Kenyataan
    Dapatkan Bonus Rollingan TO Sebesar 0,5% / Hari
    Bonus Referral Sebesar 20% Seumur Hidup
    Info Lebih Lanjut
    BBM : D8E87241
    FB : sukabandar@yahoo.com
    Telp / WA : +855 888043579
    Skype : sukabandar
    YM : sukabandar88@yahoo.com

    ReplyDelete
  4. Kunjungi aku disini :

    http://rumahjudi288.blogspot.com/2017/10/trik-memprediksi-skor-bola-agar-menang.html

    http://288betting.blogspot.com/2017/10/blog-post_27.html

    ReplyDelete

agustards. Powered by Blogger.

© 2014 A G U S T A R D S, AllRightsReserved.

Designed by agustards