They Called Me The Agent of Change


Dengan menyebut nama Allah yang maha Pemurah lagi maha Penyayang. Langkah kaki ini akan saya teruskan dimana saja ada ilmu-ilmu Allah berada. Niat dihati ini masih ingin berlanjut menjadi insan yang bermanfaat dengan segudang pengalaman supaya ilmu yang dimiliki bukanlah semata-mata  hanya dari sumber bacaan, melainkan juga merupakan dari suatu tindakan dan aksi yang nyata. Lewat kedua hal tersebut, akan saya bentuk inovasi baru, langkah baru dan juga sebuah perubahan. 

Izinkanlah saya memperkenalkan diri, nama saya Agus Permana, orang memanggil saya bukan dengan sebutan yang biasa, misalnya dengan nama depan dari nama lengkap ataupun nama panggilan lain. Mereka memanggil saya dengan sebutan ‘Si Agen Perubahan’. Tapi ketahuilah, banyak dari mereka yang bilang bahwa saya terlahir dengan membawa banyak potensi. Segumpal daging yang berjalan diatas bumi, lahir pada tanggal 12 Agustus 1995 merupakan anak bungsu dari 6 bersaudara. Tampak dari luar memang kesan pertama orang yang bertemu dengan saya akan mengira saya  bukanlah apa-apa. Itu adalah hal yang biasa, Sudah sering saya melaluinya. Yang menilai seseorang dengan rupa luar adalah mereka yang tidak mengetahui kebijaksanaan tiap indvidu. Apakah mereka tahu apa saja rintangan dan haluan yang telah di lalu? Jadi, bijaklah dalam menilai,  Seperti kata pepatah. Jangan melihat buku hanya dari sampulnya saja.

Maka dari itu, mari kenal lebih dekat dengan saya…

Setiap orang dilahirkan dengan membawa beratus - ratus potensi dalam dirinya, potensi menjadi seorang pemimpin, pebisnis, penulis, pemusik, penikmat seni ataupun seorang akademis. Jika ada diantara kita yang berkata "aku tidak punya potensi" berati dia sedang menghina Maha Sang Pencipta dan Maha Sang pemberi potensi yaitu Allah SWT. Dimana semua ciptaan Allah pasti ada maksud dan tujuan baiknya. Semua manusia mempunyai potensinya masing-masing, semua hebat dengan cara dan gayanya masing-masing. Tinggal bagaimana kita bertindak dan berusaha semaksimal mungkin untuk mengembangkan potensi yang kita miliki. 

Saya pun yakin dilahirkan dengan banyak potensi yang unik. Yang hanya ada satu di dunia ini. Agus Permana… ya hanya satu-satunya di dunia. Dunia akan rugi ketika saya hilang, dunia akan mengalami ketidakseimbangan ketika saya tidak ada, dunia akan merasa sedih, sedih karena kehilangan satu dari banyak bagian terpenting yang telah Allah ciptakan. Karena saya tahu Allah telah merancangkan sebuah rencana, rencana berupa potensi besar yang diberikan didalam diri saya untuk dikembangkan dan dapat digunakan untuk mengubah dunia. 

Beberapa potensi yang  saya miliki adalah menulis, menggambar di lembar-lembar kertas bisu ataupun di kanvas layar digital yang dingin dan menciptakan hal yang baru lewat karya-karya yang nantinya akan di ingat oleh banyak orang.  Saya begitu yakin bahwa saya dilahirkan secara dahsyat dan ajaib. Memiliki kemampuan luar biasa dalam menulis dan bercoret-coret ria di atas kertas. Tulisan - tulisan dalam diri ini akan saya keluarkan menjadi sebuah pemahaman. Gambar-gambar yang saya buat ini akan menjadi sebuah penghubung dimana pemahaman akan saling berkesinambungan membentuk kesempurnaan dalam sebuah karya yang akan merubah dunia. Sehingga orang akan mengingat saya sebagai manusia yang hebat ketika kelak saya mati. Meniggalkan bekas kenangan yang indah adalah salah satu tujuan hidup saya selain menjadi ahli ekonomi, akuntan dan orang yang berpengaruh. Saya ingin sukses dalam hidup, bukan hanya sekedar hidup. Karena buat apa hidup? Kalau tidak meninggalkan bekas berupa manfaat bagi orang lain. Bukankah sebaik-baiknya manusia adalah mereka yang bermanfaat bagi sesama? 

Melalui tulisan, manusia beralih dari zaman prasejarah menuju sejarah. Peradaban berkembang semakin cepat karena huruf-huruf yang tergores mulai dari dinding, daun, kertas, sampai yang tersimpan secara digital. Dengan tulisan, masa lalu dapat dipelajari sehingga bisa diperbaiki. Peradaban modern telah mensyaratkan manusia untuk menulis. Menulis menjadi pekerjaan sehari-hari. Sejak berusia muda, manusia sudah harus mulai mengenal huruf, angka, dan beberapa tanda baca yang melengkapi keduanya. Semakin maju peradaban, tulisan menjadi semakin penting. Melalui tulisan, manusia menuangkan pemikiran. Dan pemikiran menjadi semakin berkembang. Alhasil, peradaban pun berkembang, melalui tulisan. Pada akhirnya, manusia itu sendiri yang mendapat manfaat dari perkembangan peradaban. 

Sehebat itulah kekuatan sebuah tulisan. Saya pun sangat ingin menjadi apa yang dikatakan dari kutipan diatas. Menuangkan pikiran, sehingga membuat peradaban menjadi berkembang. Dan saya bisa menebar manfaat untuk orang banyak. Dengan menulis kebaikan dapat tersalurkan (Dakwah Bil Qolam). Dengan menulis terciptanya sarana kebebasan, ruang berekspresi, dan keinginan mengubah dunia menjadi lebih baik.  

Kita mungkin sering membaca buku motivasi dari Ippho Santosa, Mario Teguh, Bong Chandra dll. Apa yang kita rasakan setelah membaca buku mereka? Pasti kita merasakan semangat yang luar biasa bukan? Itulah mengapa sebuah tulisan bisa mengubah orang dari yang statis menjadi dinamis. 

Jauh terletak dipinggir banten, ada sebuah kota yang bernama Tangerang Selatan. Atau orang sering menyebutnya menjadi TANGSEL. Aneh, itulah yang akan diuangkapkan setiap orang yang ada disana. Tidak ada julukan yang khas untuk kota yang satu ini. Kotak baru yang belum pantas dibilang maju ataupun berkembang di Indonesia. Tapi disinilah saya tumbuh, menapaki hidup dari masa kecil 19 tahun yang lalu, sampai sekarang. Namun kota ini terasa indah karena saya bersama dengan orang-orang yang saya sayangi. Ingin saya lukis indah kota ini, melalui sebuah maha karya abadi, dibalut kanvas putih suci dengan tinta dari seorang pelajar. Nabi Muhammad SAW pernah bersabda : “tinta bagi seorang pelajar lebih suci nilainya daripada darah seorang martir”. Itulah mengapa, dengan suatu kebanggan, kelak nanti, akan saya jadikan kota ini menjadi kota penuh inspirasi. Boleh saja mereka yang berada di Jawa Barat sana berkata “Ridwan Kamil untuk Bandung” maka kelak nanti orang-orang di kota ini juga akan mengatakan “Agus Permana untuk Tangsel”.  

Namun sekarang saya sedang berjuang, mencari ilmu untuk membangun sebuah perubahan di kampus tercinta STEI SEBI. Disini pula saya akan memasuki tahap-tahap perkembangan intelektual, dan cara berorganisasi yang baik. Berinteraksi dengan berbagai macam orang yang memiliki pemikiran berbeda-beda. Tetapi hal tersebut tidak membuat saya berhenti. Bahkan saya sangat tertarik untuk menghadapinya. Karena itu, saya berharap bisa bergabung di sebuah oraganisasai mahasiswa kampus. Harapan itu saya berikan kepada BEM STEI SEBI. Semoga ini adalah langkah awal yang baik bagi rencana saya yang hebat seperti apa yang tertulis diatas. Dan semoga Allah senantiasa meridhoi apa saja yang telah saya pilih, serta apa yang telah azzam ini tanamkan. Aamiin ya rabbal alamin.
Read More

Berani Menggambar



Menyanggupi tantangan dari Mas Wadit yang baru-baru ini muncul di twitter, yaitu menggambar sebuah karakter lucu buatan nya sendiri bernama Cican. Menggambar dengan berbagai gaya dan ekspresi yang menarik, banyak dari follower mas wadit yang antusias buat ikutan memamerkan karya-karya nya, karena dengan begitu gambar yang udah di upload akan di retweet sama mas wadit, buat jadi penilaian. Pemenang dari lomba menggambar kali ini akan diberikan hadiah berupa follback dari akun twitter mas wadit, yaitu @maswaditya dan official akun twitter cican @hellocican. Walaupun hadiahnya Cuma berupa followback di twitter. Tapi banyak dari mereka yang mengikuti lomba kali ini. Gue sendiri tergerak buat mencoba juga. 

 
Mention ane dibales gan hehe :D


Terlebih, mas wadit ini salah satu orang yang gue kagumi. Animator asal Indonesia ini aslinya bernama Wahyu Aditya. adalah Founder dan CEO dari Hellomotion yang mana merupakan sebuah wadah (sekolah/kursus) penggerak kemajuan animasi & kreativitas, dan juga bergerak di industry film kreatif Indonesia. Event tahunan nya beranama hellofest (Hello Motion Art Festival). Mas wadit juga merupakan penulis buku Sila ke 6 : Kreatif sampai mati. Bukan hanya itu, dia juga merupakan pendiri dari KDRI (Kementrian Desain Republik Indonesia) yang merupakan perusahaan kreatif dibidang fashion dan desain. 

Yang menarik dari mas wadit, dia itu sangat benci dengan matematika. suatu ketika dia pernah bersumpah gak akan ketemu dengan matematika lagi selama menjalani pendidikan nya di kuliah. Dan benar saja, dia akhirnya mengambil jurusan interactive multimedia di Australia. Jurusan yang gak ada matematika nya sama sekali. Karena lebih suka bercorat-coret di atas kertas, menggambar berbagai tokoh imajinasinya daripada berlatih soal matematika. Dia berhasil membuktikan bahwa tanpa matematika pun, seseorang bisa menjadi sukses. Dengan menggambar dia tetap bisa meraih kesuksesan nya dengan sangat baik di masa muda lewat karya-karya yang menakjubkan.

ada Quotes keren nih dari mas wadit. Dan gue merasa ini adalah kata-kata bijak yang sungguh menggerakan hati para anak-anak di Indonesia yang suka dan hobi menggambar ketimbang belajar dengan angka-angka rumit bernama matematika, terutama gue. hehehe

Siapa bilang hobi menggambar hanya bisa jadi pelukis saja.
Siapa bilang hobi menggambar tak bisa membuat perusahaan.
Siapa bilang pelajaran menggambar tidak penting dan pelajaran matematika saja yang penting.
Siapa bilang kesuksesan hidup hanya milik sang jenius matematika.

Siapa yang bilang?

So, bagi kalian yang hobinya sama yaitu menggambar dan membuat karya-karya lain di bidang seni dan desain. jangan pernah ragu buat nunjukin potensi kalian di lembaran-lembaran kertas bisu ataupun di kanvas layar digital yang dingin. Teruslah berlatih, jangan pernah menyerah. Fokuslah pada bidang yang benar-benar membuat kalian nyaman dan gak terpaksa buat ngelakuin nya. Karena dengan begitu kalian bisa menghargai diri kalian sendiri ketika orang lain tidak bisa menghargai kalian. kalian juga harus percaya sama diri sendiri. kalau kalian gak percaya sama diri sendiri, siapa lagi yang mau percaya? Orang lainpun akan sibuk percaya sama diri mereka masing-masing. 

Jangan pernah nyerah jika kalian gagal, itu hanya akan membawa kalian ke kondisi NOL. Artinya, jika kalian gagal, bangun dan coba lagi. Ambil kesalahan yang pernah kalian lakuin itu sebagai pelajaran. Pelajaran untuk langkah kedepan nya, pelajaran yang bisa membawa kalian untuk mengetahui mana langkah yang benar dan mana langkah yang salah, karena bagaimanapun penyesalan itu datang nya selalu belakangan. Jangan merasa sedih jika kalian gak bisa menguasai beberapa hal disuatu bidang. Percayalah, hidup ini akan memberikan kalian banyak kesempatan untuk menjadi yang terbaik. Semuanya bergantung pada diri kalian. jika mau mencoba, kalian pasti akan menemukan sesuatu yang lebih yang berada didalam diri kalian masing-masing. kalau memang mengira bakat dan potensi kalian berada di otak kanan. Maka terus berlatih dan yakin. Berlatih agar kalian bisa menjadi yang terbaik, yakin bahwa kalian bisa mencapai nya dengan mudah.

Be strong and never stop fighting for your goals, and even after you achieve your goals, don't stop. Life is a constant progress and you are more capable than you think you are.
Read More

Ini Masa Kecilku... Kamu?


Kalo libur di hari minggu inget masa-masa indah main bareng sama temen rumah sewaktu kecil dulu. Laki-laki atau perempuan sama aja, semua nya main bareng :)

Saat dimana bedak bubuk belepotan di muka, karena kalah main karambol. suka kesel sampe tiga hari sama anak yang jejelin bedak nya berlebihan, kadang sampe ketelen segala -_-

Saat dimana kita semua mesti hati-hati buat ngegebok, takut dibubarin sama ibu-ibu yang lagi murka karena kaca rumahnya pecah kena bola kasti. :s

Saat dimana anak cowo main karet, bola bekel dan Barbie-barbie-an dari kertas yang beli di abang-abang. gak pernah gitu di katain bencong, banci... apalagi maho.

Saat dimana anak yang paling tinggi bersusah payah disuruh ngambil shuttlekock yang nyangkut di atas genteng atau pohon rambutan pas main badminton. :v

Saat dimana selalu ada isu yang beredar bahwa ada anak yang di umpetin kolong wewe atau setan sewaktu lagi main petak umpet malem-malem. Padahal kenyataan nya si anak ngabur kerumah terus nonton TV bareng keluarga. Kurang ajar banget nih yang begini >:|

Saat dimana gak punya duit sama sekali dan cuma bisa ngeliatin temen-temen yang lain yang lebih beruntung karena bisa main PS di rental. Biasanya main WE, CTR ( Crash Team Racing) atau gak Smack Down. :(

Saat dimana lagi asik main, tapi dengan gak rela dan kesel mesti pulang kerumah karena di panggil ibu buat beli sesuatu ke warung sebelah. ~_~

Saat dimana pemikiran kita semua sama, bahwa punya rumah di atas pohon itu merupakan impian dari setiap anak-anak di kampung. Tapi gak pernah terwujud sampe sekarang. :<

Saat dimana waktunya bersepedah keliling RT, gak lupa juga menyelipkan gelas plastik bekas air mineral di deket ban. Supaya bunyi sepedah nya jadi keren. Brum.. Brum. Hahaha :D

Saat dimana ada anak-anak yang pengen di tonjok muka nya, karena kita udah susah payah ngejar dan ngedapetin layangan yang putus, tapi dirobek karena kerusuhan dan pengakuan bahwa dia yang dapet duluan. Grrrrr :x

Saat dimana temen deket dan temen yang lain make kaos dengan warna yang sama, dan gue sendirian pake kaos yang warna nya berbeda. Bawaan nya pengen kesel sendiri. gak tau kenapa.mungkin merasa di khianati -_-

Saat dimana merasa kesepian di hari-hari biasa. Karena cuma gue yang sekolah di madrasah sedangkan teman-teman yang lain di sekolah umum. jadi gue mesti masuk siang dan Temen-temen yang lain masuk pagi. gak pernah ketemu deh  :(
 
Hari minggu adalah hari terindah.... Hehehe 

sebenernya masih banyak lagi serpihan-serpihan kenangan di hari minggu sewaktu kecil dulu. 

ini masa kecilku, kamu? (^^)

Read More

Selamat Malam... Teman


Jangan mengada-ada. aku bisa melihat sesuatu di dasar hatimu.  Jauh di dalam sana... gelap dan tak terjangkau oleh apapun. boleh saja dirimu tertawa, tapi apa bisa dalam kondisimu yang sedang terluka? Jangan mengada-ada, dirimu bukanlah sang dewa. Lelah dengan kondisimu, tak menjadikan semuanya kembali seperti semula. Dewi fortuna pun sedang pergi, entah kapan akan kembali.

Aku tahu, bulir tetesan mengalir ditepi kulit wajahmu. menggambarkan senandung rasa haru. luapan emosi yang selama ini terpendam, tercurah limpah laksana api diselimuti air lalu padam. butuh waktu lama untuk bisa menyembuhkan goresan luka terbakar. tapi ingatlah janji Tuhanmu, yang bilang bahwa derita dunia akan dibalas dengan kesenangan di akhirat kelak nanti.

Genggam tanganku ini, walau sakit dan perih terus menghantui. luka dalam yang selama ini aku rasakan, ya persis seperti... seperti dua bayi kembar yang mempunyai satu jiwa. saling menyatu dan bermuara pada hati yang sama. Kau terluka, akupun juga akan terluka. Kita sama-sama saling terhubung. namun tidak bisa dibilang saudara sekandung. Dia memang adil, menjadikan kita terpisah. Bayangkan, bagaiamana repotnya ibu kita nanti jika kita berada di satu atap setiap hari? bisa-bisa ibu mati sambil berdiri.

Ketahuilah, aku menulis ini sembari menangis, teringat akan masa lalu entah bisa dibilang bahagia atau kelam. teman imajinasiku. Ingatkah kau dulu sampai membuatku dibilang anak sinting. bagaimana tidak, siang dan malam membuat orang tua mana yang tidak gusar. menangis tak henti-henti, tidur sambil berjalan. itu semua aku alami. walau orang lain tidak dapat melihatmu. Sosokmu selalu hadir disampingku. Memberi isyarat pada angin, bahwa hari itu adalah hari yang tepat untuk bermain. tunggulah aku disinggahsana yang dijanjikan itu. 

Aku hanya ingin bilang…

Maaf bila selama ini perubahan menuju dewasa terlalu sering mengabaikan tanda-tanda keberadaanmu. karena memang ini yang harus aku lakukan. demi hal penting bernama kesuksesan. ya... setidaknya mereka bilang begitu. 

Maaf bila selama ini telah membuatmu bosan... bosan melihat lembar lembar tergores tinta yang keluar dari mesin digital, bahkan bunyi decitan nya pun membuatmu pergi jauh dari kamarku. Bau khas mu hilang begitu saja, mengira aku tidak tau semuanya? Kau salah. Aku bukanlah si kecil dengan hidung yang tersumbat cairan yang disebabkan oleh virus itu. Jadi aku tau semuanya.

Maaf bila selama ini telah melihatmu kecewa... kecewa saat kewajibanku sebagai hamba tidak terlaksana. karena terlalu men-dewa-kan tugas dijalan bernama pendidikan. sehingga mata menuntut haknya untuk istirahat lebih lama. Berharap cita-cita akan segera terwujud. Meski kadang harus memaksa kehendak diri untuk bersujud. Aku menyesal untuk mengakuinya.

Maaf bila selama ini jarang sekali dirimu melihatku berhenti sejenak disebuah ruang, dimana tergambar sesosok lelaki muda tampan terbingkai kayu kokoh persegi panjang untuk memanjatkan doa walau hanya sesaat. aku sadar, bertambahnya umur menjadikanku jauh. Kenangan bersama beliau kini telah pudar, mencoba mengingat walau samar. 

Tolong jangan menghakimiku seperti itu. Betapa tidaknya kau tau, aku memikirkannya sepanjang hari ketika jumat datang. Kembali kepada kenangan 13 tahun silam. Aku mohon berhenti, untuk mengingat masa lalu yang kelam.

maaf bila selama ini… 

sudah, aku tidak sanggup lagi menulis…
Sudah lelah aku menangis…

Selama malam… teman

Read More

Silhouette dan Cerita Didalamnya



aku sudah lupa. aku lupa bagaimana aku melangkah.
aku lupa caranya memegang tanganmu. aku orang bodoh yang selalu duduk dijendela
menatap bulan berharap ia sedang purnama.
ingin ku jatuhkan saja diriku agar tenggelam semakin dalam.
gemerlap lampu metropolitan tidak mampu membuatku menolehkan pandangan.
jika aku jatuhkan diriku dari apartemen ini, adakah orang melihatku?


aku tahu semua akan menghilang engkau menghilang, dan akupun juga akan menghilang.
hanya saja,dari semua itu, siapa yang akan paling di ingat?
bagaimana orang itu teringat? apa yang akan di ingat?
serpihan kaca pun tak sanggup lagi memantulkan bayangan sempurna.
aku ini cuma silhouette. tapi dirimu itu semu.

aku kelam dalam karam. diam tak bersua...apa ini? apa?
malam terasa hitam.. pekat... tapi,ketika ku tatap langit
rasi bintang seolah membentuk rupamu.
gemuruh perkotaan pun tak mampu menyadarkanku.
apakah tepat bagiku untuk pergi? menghilang?
seperti engkau yang berlalu mengejar angan. 


Puisi karya : Abella Novalia



Read More

Silaturahmi Akbar Kaamil


Setelah sekian lama di tunggu-tunggu, akhirnya Kaamil angkatan 2013 STEI SEBI bikin acara meet and greet yang akan di adakan pada 4 mei 2013. Semoga ukhuwah kita jadi semakin erat ya :)
Read More

Belajar Arti Sebuah Perjuangan Dari Sang Kolonel Sanders



Kalo manusia itu percaya pada nasib, gue rasa hidup di dunia ini udah gak ada artinya lagi. Bayangin aja, kalo seseorang hidup susah dan kemudian menyalahkan nasib, orang itu akan terlalu pasrah dengan keadaannya. Dia malah menjadi males untuk berusaha memecahkan masalahnya dan akan terus hidup seperti itu tanpa usaha sama sekali. 

Memang betul bahwa hidup kita udah diatur sedemikian rupa oleh Sang Pencipta Allah SWT, namun Allah memberi kita kehendak bebas untuk memilih jalan hidup kita. Artinya, jika kita mau berusaha, tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini. Semua dapat kita raih, bagaimanapun sulitnya hal itu.

Kalo begitu, bukan nya ada orang yang udah berusaha sekuat tenaga,
tapi tetap aja hidupnya merana dan sulit, sekeras apa pun
dia berusaha?

Itu artinya dia belum cukup berusaha. Katakanlah, kalo biasanya seseorang berusaha 1-2 kali aja dalam mencapai apa yang diinginkannya, paling banyak dia hanya akan berusaha sampai 10 kali. abis itu, dia bakal putus asa.

Tapi, gue yakin bahwa jika kita berusaha sekuat tenaga, kita akan mencapai segala impian kita. Apa pun yang bisa kita lihat, bisa kita capai. Selagi masih ada didunia.

Kita sering mendengar orang yang putus asa mengatakan “saya sudah mencoba segala cara, ribuan cara, tapi sama sekali tidak berhasil. saya cape mencoba-coba lagi hal yang memang tidak mungkin saya capai”

mereka itu bohong jika mengatakan sudah mencoba ribuan cara. Seperti yang gue bilang tadi, paling banyak mereka tuh mencoba 10 kali. Dan kalo mereka mengaku lelah, itu malu-maluin. Dan itu artinya mereka putus asa, mati sebelum berperang.

Ingatlah bahwa kunci keberhasilan adalah mencoba tanpa henti untuk meraih keinginan atau cita-cita. Dengan begitu, jalan kita akan sedikit demi sedikit terbuka. Sudah menjadi kelemahan manusia bahwa biasanya akan mundur sebelum benar-benar mencoba. jika kita ingin mencapai sesuatu tapi sudah terlebih dahulu merasa malas dan lelah, gimana mau berhasil?

Ada satu kisah menarik. Dan gue rasa semua orang udah tau siapa dia. dia adalah pendiri Kentucky Fried Chicken yang sangat terkenal. Kalo di Indonesia terkenal dengan sebutan KFC.

Lantas, gimana dia bisa terkenal seperti sekarang? Apa dia lahir di dalam keluarga kaya yang memungkinkannya mewujudkan segala cita-citanya dengan mudah? Atau, mungkin dia adalah orang yang beruntung begitu aja tanpa melakukan apa-apa?

Kolonel Sanders tidak bisa mencapai semua itu sebelum mencapai usia 65 tahun. Pada saat itu, dia hidup memprihatinkan dan nyaris bangkrut. Akan tetapi, dia tidak putus asa layaknya orang-orang di usianya. Dia ingin terus berusaha dan bertanya pada dirinya: Apa yang harus dia lakukan dalam keadaan seperti itu? Bagaimana dia dapat mengubah semuanya dalam sekejap namun berarti? Bagaimana dia dapat hidup dengan layak?

Lalu muncul sebuah gagasan di benaknya. Dia memiliki resep ayam goreng, yang menurutnya sangat lezat. Dia pun memikirkan cara untuk membuat semua itu menjadi berarti. Dia memperoleh gagasan untuk menjual dan membuka restoran dengan mengajak orang bekerja sama, dan mungkin dia bisa mendapatkan bagian yang pantas dan resep karyanya itu. Dia mulai bekerja. 

Disini lah bedanya. Banyak orang memiliki gagasan bagus namun tinggal diam.

Beda hal nya dengan sang Kolonel. dia tidak berhenti. Dia menjalankan aksinya di usianya yang sudah kepala enam. Dia mulai bergerak menawarkan resep ayam goreng itu ke berbagai restoran, dengan hanya bermodalkan kata-kata dan keyakinan.

Lalu apa yang terjadi? Semua orang menertawakannya. Dia hanya dianggap kakek tua pikun yang aneh, yang dengan tongkat dan baju putihnya datang untuk menawarkan resep ayam goreng. Siapa yang mau percaya? Seorang kakek tua menawarkan resep ayam goreng. terlihat aneh dan bodoh.

Tapi apakah dia berhenti? Tidak! 

dia tidak berhenti. Kata berhenti tidak ada di dalam kamusnya. Walaupun sudah tua, dia memiliki keyakinan yang luar biasa. Itulah yang membuatnya berbeda. Dia terus mencoba dengan gigih. Dengan kendaraan tuanya, dia berkeliling ke berbagai restoran tanpa modal apa-apa. Terkadang dia bahkan harus memakan ayam sampelnya sendiri jika lapar, karena dia tidak memiliki uang.

Perjalanan menawarkan ayam goreng ini berlangsung dua tahun lebih. Dan dia menerima penolakan yang menyakitkan, terkadang bahkan sangat tidak sopan, sebanyak 1.009 kali.

Coba bayangin, ditolak 1.009 kali oleh berbagai restoran tanpa merasa putus asa.
Bandingkan dengan anak muda zaman sekarang. Yang baru gagal sekali dua kali langsung menyerah dan merasa dunia gak adil terhadapnya.

Sang Kolonel akhirnya menemukan harapan pada sebuah restoran kecil disebuah daerah bernama Kentucky yang mau menerimanya tawaran kerja samanya.

Dan, kini siapa yang tidak mengenalnya? seluruh dunia pasti pernah mencicipi karyanya. Apa hal itu akan terjadi kalau seandainya dia putus asa?

Bayangkan, ditolak 1.009 kali! gak ada pemuda zaman sekarang yang mau mencoba sampai sejauh itu. dibutuhkan manusia yang luar biasa untuk dapat menjadi seperti sang kolonel sanders. Tapi itu lah yang membuatnya berhasil.

Betapa banyak anak muda yang masih sehat, yang terkadang memiliki gagasan luar biasa, tapi sayangnya gak tau cara menyalurkannya. Terkadang mereka merasa kalah oleh nasib. Mereka merasa udah mencoba dengan segenap daya upaya. Tapi kenyataanya belum.

Manusia pada umumnya terlalu gampang menyerah, dan ingatlah fakta bahwa manusia yang terlalu gampang menyerah gak akan meraih keberhasilan. Kalo kalian mau melakukan sesuatu dan merasa ingin menyerah, ingatlah cerita tadi. Apakah kalian yakin udah benar-benar berusaha? Apakah kalian yakin udah segigih Kolonel Sanders? Apakah kalian yang masih muda kalah dengan kegigihan dan keyakinan seorang tua seperti dia? Ingat-ingat hal ini.

pesan dari semua ini adalah bahwa dalam melakukan segala sesuatu, manusia harus menjalankan sebuah aksi, karena cita-cita tinggi tanpa disertai aksi sama dengan menanam tanpa air.

Mulailah dengan sebuah impian. Semua orang punya impian. Bermimpilah setinggi-tingginya. jangan sampai membatasi impian. Gunakan imajinasi. Impian tidak terbatas oleh waktu, ruang, dan logika. Albert Einstein pernah bilang bahwa Imajinasi itu lebih penting dari ilmu pengetahuan. Karena imajinasilah yang membatasi impian manusia, jadi cermati impian itu. Masukkan itu di dalam pemikiran sebagai sebuah cita-cita yang harus diraih. Dan terakhir, ambil tindakan untuk meraih impian itu!

Impian besar tanpa disertai tindakan bisa diibaratkan dengan cita-cita anak kecil yang polos. Namun, impian besar yang diikuti sebuah tindakan akan menciptakan jalan. Yaitu jalan menuju sebuah kesuksesan. 

- Deddy Corbuzier


Selamat bermimpi dan beraksi :)



Read More

Kamu Harus Sekolah!



Ibumu sama halnya dengan ibu-ibu yang lain. Ingin anaknya bersekolah tinggi hingga menjadi pintar. Kalau perlu apa saja ibu akan korbankan demi sekolahmu, nak. Sewaktu Ibu masih seusia kalian, kakekmu selalu saja bilang kalau pengetahuan itu penting. Makanya ibumu disekolahkan hingga tingkat lanjutan. Kakek dan nenekmu yang memberikan ibu keyakinan kalau sekolah itu salah satu jalan untuk merubah nasib. Tapi kemudian ibu menikah dengan ayahmu dan kembali tersadar kalau nasib tidak bisa dirubah dengan pendidikan semata. 

Semua harta ibu sudah habis untuk biaya sekolah kalian. Biarlah kami harus memeras keringat karena kami ingin kalian tumbuh menjadi anak yang berakal budi. Latihan untuk itu hanya di dapatkan disekolah. Kepandaian seperti itu hanya bisa diberikan oleh sekolah. Anakku, karena itu kalian harus tetap bersekolah!
 
Keadilan kerapkali datang terlambat
Tapi bertahanlah nak,
Sebab sekolah akan mengenalkanmu
Pada keadilan diatas kertas
Dan ketidak-adilan yang sebenarnya.

Biarpun sekolah kali ini bayarannya mahal. Ayah dan ibumu akan berusaha sebisa mungkin untuk membiaya kalian. Ayah maupun ibu percaya takan ada yang lebih berharga di dunia ini kecuali pendidikan.

Tapi sudahlah nak, kami percaya denga apa yang dibilang oleh kepala sekolahmu. Untuk pintar harus keluar ongkos. Karena itulah nak, sekolah-lah yang rajin. Rajin itu tercemin dari bagusnya nilai. Rajin itu tampak dari bagaimana kamu senang ketika berada disekolah. Rajin itu tampak bagaimana kamu menikmati pelajaran. Walaupun sekolah itu kadang membuatmu bosan, tapi bertahanlah nak. Meski ada gurumu yang rajin dalam menghukum tapi bersabarlah. Kata kakekmu meraih ilmu itu harus ditebus dengan kerja keras dan tahan menderita. 

Ajaran itu benar nak, makanya aku tidak pernah membelamu jika guru memberikan hukuman. Guru itu sumber ilmu. Jika ia sampai memberimu hukuman itu bagian dari pemberian pembelajaran. Pelajaran itu seperti makanan, ada yang enak di kunyah tapi juga pahit ketika ditelan. Berulang-ulang aku perlu sampaikan kalau dalam meraih ilmu kamu harus ikhlas dan sabar. 

Ikhlas untuk dihukum oleh guru. Gurumu itu orang yang muliah nak, semua orang bisa jadi seperti sekarang karena peran guru. Jika ada gurumu yang berjualan  buku dikelas dan mimintanya kalian uang. Janganlah protes. Tak baik memprotes guru karena kamu nanti akan celaka. Bisa-bisa nilaimu buruk. Makanya pujilah gurumu dan bersikap sopanlah kepadanya. Ingat puteraku, kebaikan pendidikan terletak pada ketabahan dan kelapangan dada sang guru. Profesi  guru yang terhormat ini tidak bisa dinodai dengan cemooh dan kritik. 

Memuliakan guru bisa dilakukan dengan menyanjung serta mentaati semua yang diperintahkan. Tapi puteraku, jangan pernah punya keinginan jadi guru. Soalnya sederhana, guru itu pekerjaan yang gajinya sangat rendah. Jadilah guru jika pekerjaan apapun sulit untuk kamu peroleh. Andai ada guru yang pernah dihukum oleh polisi pastilah mereka itu dalam keadaan yang khilaf.

Puteraku, kesempatan kita sekarang hanya memanjat doa. Doa ini untukmu, untuk saudara kita. Untuk nenek dan kakemu yang telah tiada. Hapalkan doa ini nak. Sebab berbekal doa inilah kamu harus menjalani kehidupan sekolah.

Ya Allah Ya Tuhan Kami
Engkau Yang Maha Pengasih lagi penyayang
Berikan kami kesabaran, ketabahan dan keikhlasan selalu
Untuk bersabar, lapang dada dan percaya

Pada apa yang dikatakan oleh semua orang
Kalau untuk sekolah harus keluarkan banyak biaya
Kalau untuk belajar kita harus rela mendapat hukuman
Kalau untuk pintar harus bersedia disiksa

Ya Allah
Memang hidup harus disangga dengan harapan
Tapi mampukah kami untuk tidak berbutus asa
Jika sekolah hanya melahirkan perbudakan.

Ya Allah
Ajariah kami untuk selalu percaya dengan ucapan alim ulama
Yang selalu memberi janji kalau orang miskin bukan disini kemenangannya

Berikan kami kesabaran pada janji-janji penguasa
Yang sering mengatakan kalau pendidikan akan menjadi prioritas kebijakannya

Anugerahilah kami ketabahan untuk tidak melakukan pemberontakan pada mereka yang kejam dan sewenang-wenang

Ya Allah
Teguhkanl hati kami untuk tidak mudah berhamba pada kekayaan dan ketenaran.

Aamiin


(Dikutip Dari Buku : Pengumuman Tidak Ada Sekolah Murah)


Read More

Uniknya Memiliki Nama Agus


Gue akan sedikit ngebahas tentang keunikan dan keuntungan memiliki sebuah nama. Terutama nama gue, yaitu “Agus.” 
apa aja yaa kira-kira keunikan dan keuntungan nya? mari simak tulisan berikut... 

manusia di dunia ini pasti memiliki identitas, yang mana identitas tersebut adalah yang mencirikan dirinya sendiri. Salah satu identitas yang di miliki manusia adalah memiliki sebuah nama. pada umum nya nama adalah pemberian dari orang tua kepada anaknya yang baru lahir.

Memberi nama gak boleh sembarangan, dan gak boleh asal. Salah dikit, bakal tercokol permanen didiri si anak. Maka dari itu, islam juga menganjurkan untuk memberi nama kepada bayi yang baru lahir dengan nama yang bagus. Misalnya nama-nama islami, yang mengandung arti dan makna yang baik sehingga nama tersebut juga merupakan doa dari orang tua kepada si anak.

terus, gimana dong dengan nama-nama yang gak memiliki unsur islami nya. terutama nama 'Agus'? walaupun begitu, ada beberapa keuntungan dan keunikan memiliki nama Agus yang patut di banggakan. hehehe

oke, langsung aja. dibawah ini adalah fakta tentang keunikan dan keuntungan memiliki nama 'Agus' seperti yang gue bilang tadi :

1. Pasaran, tapi laku 

banyak yang bilang, nama 'Agus' itu pasaran. karena udah banyak orang yang punya nama kaya gitu. jadi kesan nya gak beda dan gak limited edition. tapi ketahuilah. justru dengan banyak nya orang yang memiliki nama 'Agus', itu berarti nama tersebut laku dan disukai para orang tua di luar sana. maka dari itu mereka menamai anak nya dengan nama Agus. termasuk orang tua gue.

jadi intinya, nama Agus itu disukai banyak orang. karena memiliki keunikan tersendiri. sama seperti sebuah barang. jika unik dan bagus, pasti disukai banyak orang kan?

2. Unik dan Asli Orang Indonesia

Rata-rata orang eropa atau amerika akan menamai anak mereka yang baru lahir sesuai dengan profesi mereka pada saat itu. misalnya johny bread , karena profesi orang tua nya adalah pembuat atau penjual roti maka mereka akan menamai anaknya dengan ditambahkan bread di akhiran nya. (baca: Bread = Roti). aneh ya? haha

Pasti kalian mikir, kalo begitu Taylor swift profesi orang tua nya adalah orang yang membuka jasa taylor dong?. hehehe

but, who knows~ coba di googling aja :D

lain hal nya dengan orang di negara indonesia tercinta. kebanyakan dari mereka pasti menamai anaknya sesuai dengan bulan kelahiran si anak. misalnya nama gue, karena gue lahir bulan agustus, jelas dong gue di kasih nama agus. bener gak? hehehe

3. Sukses Dalam Karir

faktanya, orang-orang yang memiliki nama yang mudah di ingat atau simple untuk di ucapkan. seperti : Agus, Budi, Dika, Andi dan lain-lain itu akan lebih mudah sukses dalam karir ketimbang mereka yang memiliki nama yang ribet, susah diucapin bin semruwet. karena bos/atasan dan rekan bisnis akan lebih mudah berelasi dengan orang-orang yang memiliki nama yang mudah mereka ingat, terlebih orang yang bersangkutan memang memiliki prestasi atau kerja yang bagus. jadi itu merupakan sebuah kelebihan dan poin plus tersendiri bagi mereka yang memiliki nama yang mudah diucapkan dan di ingat.

contoh orang sukses dan terkenal yang memiliki nama Agus adalah mentri keuangan Indonesia yang ke 27 yang menggantikan Sri mulyani yaitu : Agus Dermawan Wintarto Martowardojo. beliau juga merupakan gubernur bank indonesia yang ke 16.

sebernya masih banyak tokoh-tokoh hebat lain nya yang memiliki nama Agus baik diluar ataupun didalam negeri. contoh yang di dalem negeri itu pengusaha sukses mas mono dengan Ayam Bakar Masmono nya, siapa sih yang gak kenal beliau sekarang? beliau yang memiliki nama asli Agus Pramono mempunyai banyak cabang di banyak tempat dengan usaha nya itu beliau juga meraup omzet hingga ratusan juta perbulan. subhanallah keren kan :) 

semoga gue juga bisa mengikuti jejak sukses mereka. doakan yaa :)


4. Terhindar Dari Keusilan Teman

biasanya nih, temen suka jail dengan ngerjain temen-temen nya yang lain bahwa orang nya tersebut lagi ulang tahun di hari itu, padahal aslinya enggak. sehingga mereka dengan ramai berbondong-bondong akan meminta traktiran makanan ke orang yang lagi dikerjain. bahkan yang lebih parah, si korban akan di seret untuk di gebukin bareng-bareng sambil dilempari dengan benda-benda  yang ada disekitar mereka. seperti : botol, gelas plastik,  sendal jepit dan pot bunga. gak jarang batu bata pun ikut melayang.

gue pernah dikerjain kaya gitu, tapi....

dengan memiliki nama Agus, gue bisa ngeles dan mengelak bahwa gue lagi gak ulang tahun pada saat itu. karena jelas-jelas nama gue itu Agus, udah pasti gue lahir bulan agustus. sedangkan pada waktu itu lagi bulan nopember. kan gak nyambung.

                                                                     *****

oke. mungkin segitu yang bisa gue jelasin perihal tentang keunikan dan keuntungan nama dari seorang Agus. 

pesan gue sih  sederhana, kalo nama lo dianggap pasaran. biarin aja, pasti nama lo itu memiliki keunikan dan daya tarik sendiri. kaya nama gue ini. temuin aja uniknya gimana, pasti ada. walaupun sedikit maksa.  hehehe

buat mereka yang namanya susah bin ribet, apalagi panjang. gue sukurin... kalo lagi ngisi form atau data pribadi, karena bakal gak muat sama blanko pengisian nya. haha dan pasti kalo ketemu orang baru, lo bakal ditanyain berkali-kali soal nama lo. 

"hmm... mas nama nya siapa yaa? saya lupa." 

"Asdkfjhgsdha bin Cgfhlmn...pak"

 "apa? asdbclddddkk?"

"bukan pak, tapi Asdkfjhgsdha bin Cgfhlmn"

"C.. g f h... apa?..."

begitu seterusnya sampe gak kelar-kelar. hahaha

cukup sekian. dan terimakasih :)



Read More
agustards. Powered by Blogger.

© 2014 A G U S T A R D S, AllRightsReserved.

Designed by agustards