Deru deram dari bagian kaum adam
Lebih tepatnya birahi
Yang mengalir
lewat darah ke pembuluh nadi
ujung-ujungnya bakal disesali
Mungkin terlalu lama tertahan
membuat pusing geram tak kepalang
Memaksa diri terus terbelenggu kehendak seperti kayu hancur oleh kapak
Biar perlahan hilang
Namum satu dua menit kembali datang
Apa yang membuatnya kembali?
Yah, itu sudah sifat alami
Hanya segelintir dari kami
yang bersabar sampai waktu saatnya tiba
Namun, kalau sudah tak tahan. Apa daya?
Memangnya bisa?
Menahan segala naluri
takdir bagi seorang lelaki
Ah omong kosong
Lakukan sajalah
walau hari tengah siang bolong
Siapa peduli? Kan aku yang nikmati
Ujug-ujug menyesal di akhir sesi
Besoknya terulang lagi
Dasar lelaki
Kau tahan demi untuk tidak melakukan
Nyatanya liar dalam pikiran
Melihat wanita di pinggir jalan
Matamu langsung jelalatan
Hey... Ada truk di sebrang jalan
Awasssss
Kau berharap tiba waktu yang tepat
"Kapan aku bisa segera?"
Kembali tak sabar
Lantas melakukannya
Yah....
Mau sampai kapan?
Sampai tak tersisa?
Apanya?
Hahaha bercanda
Besok-besok akan terisi seperti semula
seperti sedia kala
Syukurlah
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
agustards. Powered by Blogger.
0 komentar:
Post a Comment